About Me

My Photo
Rong Lee's Story
saya orang yg hidup bersama orang2 disekitar saya.. hidup kuat bersama orang yg saya sayangi.. mengenai hidup..menurut saya hidup itu unik..saya sering bertanya.. sebenarnya kita hidup untuk apa? setiap orang mgkn akan menjawab..hidup untuk sukses, menjadi orang yang berguna, hidup untuk menjadi nomor satu.. so..by the way..is that the reason we live? saya pernah punya hobby dimana saya suka menulis perjalanan saya,, dan merangkainya bagaikan sebuah kisah yang selalu abadi.. karena hidup itu indah..dan kita hanya hidup 1 kali.. maka itulah saya ingin membuat blog ini, mungkin sebagian orang berpikir kenapa saya harus memamerkan cerita cerita saya disini, karena menurut saya hidup tidak perlu di tutup tutupi, saya percaya apa yang saya alami di kehidupan saya juga pernah dialami orang lain, apa yang pernah ada dipikiran saya juga pernah dipikirkan oleh semua orang, bedanya sebagian orang tidak pernah sadar apa yang pernah mereka pikirkan dan menganggap itu adalah hal-hal tidak penting, sedangkan aku berbeda.. menurutku segala sesuatu yang kita rasakan , kita lihat, kita dengar, kita pikirkan adalah awal dari kebahagiaan..
View my complete profile

Apa itu berbuat baik?

hai Brother! it such a very very long time not to talk with you .. and i feel so bad about that :) it seems this recently i am not often talking for myself like previously...


My attention had changed when i was starting have my new camera ... previously, i express my feeling trough writing.. now i express my feeling trough Photography ..

but i miss you a lot.. i miss the song and video in my blog..
right now, i feel like to write some good words for people...

Apa itu berbuat baik?

Mungkin kita sering mendengar Dharma dan sering bertanya - tanya tentang Dharma, selama ini yang kita dengar adalah satu " Berbuat baik " sebagian orang pernah bertanya kepadaku , " Saya bosan dengan ajaran Agama Buddha! setiap kali saya hanya diajarkan untuk "berbuat baik" maka kamu akan bahagia! setiap kali saya datang kevihara saya hanya diajarkan "berbuat baik"
apakah dengan berbuat baik semua masalah kehidupan kita bisa selesai?
Kadang kadang memang orang yang sedang mempunyai banyak tanggung jawab besar di kehidupan penuh kesibukan ini, sering berpikir bahwa dengan berbuat baik itu tidak dapat meringankan beban yang dipikul mereka, mereka akan lebih memilih memiliki waktu untuk memulihkan tenaga, sakit hati , pikiran stress mereka dengan santai. dari pada berpikir menolong orang lain, saya lebih baik memikirkan diri saya sendiri dan segera menyelesaikan semua pekerjaanku.

kebanyakan orang pada zaman sekarang , mengartikan Dharma sebagai "berbuat baik", "rela berkorban demi orang lain", sehingga bagi pendengar yang hidup diluar sana takut untuk mendengar dharma karena dapat membawa beban di kehidupan luar vihara atau lingkungan sedharma.

ada seorang ibu  yang aktif menjadi sukarelawan di vihara, rajin mengikuti kebhaktian dan mendengar dharma karena melihat kerajinan ibu ini, Sang guru di vihara pun bertanya kepadanya " sudah 5 tahun saya melihat kamu begitu rajin membantu vihara dan mengikuti kebhaktian , apa yang telah kamu dapatkan ?"
si ibu menjawab " saya mendapatkan kebahagiaan guru, divihara aku merasa sangat tenang, tidak ada beban pikiran, saya bertemu dengan banyak umat yang ramah, saya sangat ingin membantu guru untuk melindungi vihara ini dari gangguan gangguan orang tak berdharma yang akan merusak ketenangan vihara ini "

Sang Guru pun bertanya lagi " untuk apa kamu melakukan itu?"
Ibu : Supaya Guru bisa membabarkan Dharma dengan tenang...
setelah mendengar itu, Sang guru pun melepaskan jubahnya dan memakai topi, lalu melangkah keluar. 
dengan kaget ibunya memanggil gurunya karena  berpikir diri dia telah mengucapkan kata yang salah.
Guru pun menunjuk Rupang Buddha sambil berkata " Dia...yang duduk dialtar ini telah meninggal dunia....
yang hidup adalah DharmaNya.
Dharma yang sesungguhnya ada di situ ( sambil menunjuk ke arah luar ),
untuk apa aku melindungi seseorang yang telah meninggal? "
Dalam sekejap si murid pun bersujud dan mengerti apa itu sebenarnya Dharma...

kadang kala kita untuk umat Buddha sering mengucapkan saya ingin berbuat baik, tetapi hanya berbuat baik dilingkungan baik, seperti pemikiran si ibu tadi.
inilah pandangan salah yang dimiliki umat Buddha, sebenarnya diluar sana kita lebih mempunyai banyak kesempatan untuk berbuat baik, namun pada zaman sekarang semua orang berpikir sangat mustahil untuk berbuat baik di luar sana . Berbuat baik bukanlah menjadi sukarelawan di vihara saja, banyak sekali yang bisa kita lakukan diluar sana dari " Berbuat baik, berpikiran baik dan berbicara baik "divihara kita dapat kemudahan  untuk melatih diri , menenangkan bathin kita, tetapi bukan tempat untuk melarikan diri dari dunia nyata, alangkah indahnya apabila semua umat Buddha berani melangkah keluar dengan pikiran dan hati bijaksana , maka dunia akan menjadi tempat yang lebih tenang..di kehidupan ini , apabila seseorang terlalu melekat dengan kebahagiaan, mereka akan sangat tersiksa apabila masalah datang kepada mereka, begitu juga dengan orang yang terlalu melekat dengan ketenangan, mereka akan sangat rapuh apabila keributan berada disekeliling mereka, alangkah baiknya apabila kita dapat mengontrol keributan dan kesedihan yang datang dengan seyuman maka dimanapun kita berada , kita senantiasa membawa kebahagiaan untuk orang orang disamping kita.

sewaktu kita terlalu melekat dengan ketenangan, itu bukanlah Dharma lagi, begitu juga apabila kita terlalu melekat dengan kebahagiaan, layaknya seperti kita melekat dengan benda kesukaan kita..


Love Me
Rong Lee





Followers

Guest Book

Popular Posts

About

Powered by Blogger.

Copyright © / Inside My Brain & Soul

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger