Inside My Brain & Soul

Apakah saya sekuat yang saya kira?

hai Brother !! Long time no see...

I feel like to share something...haaha

Akhir akhir ini saya berusaha melangkah keluar, berusaha menghadapi hal-hal baru, beradaptasi dengan teman teman lama, bertemu dengan wajah wajah baru, berusaha mendengar hal hal yang sedang mereka tempuh, dan masalah masalah yang mereka hadapi..

mungkin orang akan bertanya kepadaku, kenapa saya mengatakan "saya berusaha melangkah keluar" ? Apakah selama ini saya hanya selalu berada dirumah?
jujur sebenarnya saya merasa saya seperti itu, karena kadang-kadang kita dapat merasa diri kitalah yang paling pintar dan benar,apa yang kita yakini sekarang adalah yang paling benar, tetapi sebenarnya kita belum benar-benar melihat dunia luar.

Saya bukannya sering berada dirumah atau mengunci diri,melangkah keluar yang saya maksud disini adalah karena selama ini saya sadar kalau saya begitu nyaman dengan apa yang telah saya miliki, saya memiliki teman teman yang sangat sempurna dimataku, saya sangat menyukai apa yang saya lakukan, saya memiliki keluarga yang sangat baik.

Saya menjadi aktivis Vihara selama 8 tahun lebih, saya sangat bahagia berada disana, bertemu dengan orang orang yang penuh semangat, mempunyai banyak kesempatan membantu orang yang sedang kesusahan, memiliki banyak teman -teman yang sudah kuanggap keluarga sendiri dimana mereka senantiasa menegur saya apabila ada kesalahan, dan tetap mempertahankan diriku di jalan yang benar. Semuanya begitu mempercayaiku, seperti saya mempercayai mereka.. Saya sangat bahagia setelah mengetahui kalau dihidupku aku telah banyak melakukan hal hal berguna untuk orang banyak. Kebahagian itu tak ternilai rasanya.

Saya sangat bersyukur, dimasa mudahku saya begitu banyak mendapatkan kasih sayang sehingga saya juga ingin memberikan hal yang sama kepada orang lain. Dulu saya sering mengatakan kepada banyak orang kalau saya ingin membagikan kebahagiaan ku ini kepada orang lain juga, saya ingin mereka merasakan bahwa kehidupan ini indah..
Disuatu saat saya sangat ingin memberi tahu kepada banyak orang kalau mereka harus melihat dunia seperti diriku,sampai suatu saat saya menemukan 3 dari 10 orang merasa tidak bahagia, pada awalnya saya berpikir itu dikarenakan mereka yang memilih jalan kehidupan mereka, tak ada yang bisa dipaksakan. untuk selanjutnya lagi 6 dari 20 orang juga tidak bahagia, dan saya masih berpikir hal yang sama, selanjutnya 10 dari 30 orang juga tidak bahagia, sehingga satu pertanyaan mulai muncul dipikiranku " kenapa mereka tidak bahagia ? "

saya menemukan jawaban - jawaban yang menyangkut masalah masalah pribadi, dan aku pun bertanya kepada diriku " kenapa mereka tidak bisa melewati masalah mereka dengan kesabaran? "" saya dan teman teman saya yang lainnya bisa.. tetapi kenapa mereka tidak bisa?"

Pada suatu saat saya mulai menyadari satu hal , kenapa yang cocok tinggal dan yang tidak cocok tidak dapat tinggal bersama?

Semua orang ingin hidup bahagia, namun setiap orang mendefinisikan kebahagiaan secara berbeda, sampai di suatu titik saya pernah berpikiran apakah kebahagiaan yang saya dapatkan sekarang adalah kebahagiaan yang sebenarnya?

Di hati saya langsung mengatakan " BELUM " saya belum bahagia..
Kenapa? karena kebahagiaanku ini masi bersifat sangat lemah...
dimana di suatu saat , kebahagiaan ini akan semakin rapuh dan rapuh..
Kebahagiaan ini belum mampu memberikan aku ketenangan yang sepenuhnya..

bertahun tahun sebenarnya pertanyaan ini sudah muncul dihatiku, tetapi disaat itu saya sedang berusaha mencari jawaban dari apa yang aku hadapi,namun sampai sekarang saya hanya menemukan satu jawaban, yaitu " saya ingin melakukan hal yang lebih indah , dimana tidak akan terhapus dan selalu abadi di dunia ini, walaupun sampai di kehidupan mendatang"

saya sering mendengar satu pepatah dari Master Hsing Yun, yang selalu menolongku disaat kesusahan, yaitu

" Dimana ada Buddha Dharma , disana pasti ada Jalan..."

sampai sekarang saya terus mempercayai pepatah ini, cuma saya belum mampu menjelaskan makna dari pepatah ini disaat mereka benar-benar membutuhkan contoh asli untuk dipraktekan

Bertahun tahun saya sering bertanya kepada Buddha " Dharma apa yang bisa membantu mereka ? "

saya sadar bahwa saya tidak mampu mengerti masalah mereka karena selama ini saya belum benar-benar mengalaminya..
Apakah dikehidupan ini kita hanya bisa hidup bersama orang yang mempunyai pikiran yang sama dengan kita?
Di suatu hari saya membuat satu slogan bernama " One Heart One Dream "
saya mampu mengumpulkan orang orang hebat yang rela berkorban demi kepentingan bersama...
kita berhasil mendapatkan pengalaman-pengalaman indah,terutama kebahagiaan
Semua orang mungkin beranggapan pesan dari Slogan ini adalah, mempunyai satu visi dan misi dari seorang atasan,
Namun sebenarnya makna dari Slogan ini adalah " Semua orang mempunyai hati yang baik dan mempunyai impian yang sama, yaitu ingin Bahagia "

sebenarnya saya ingin membangun suatu dunia dimana semua orang bisa berkumpul dan mencari kebahagiaan mereka, walaupun kebahagiaan setiap orang berbeda beda, tetapi mereka dapat berkumpul dan mendapatkan ketenangan..

Banyak yang mengharapkan bimbingan untuk menemukan kebahagiaan merekan, namun disaat mereka bertanya kepadaku, saya tidak bisa hanya memberikan jawaban, " Dimana ada Buddha's Dharma pasti ada jalan " ataupun bilang " Percayalah kepada Tuhan maka kamu akan menemukan jalan " karena saya tahu, yang harus mereka lakukan sekarang adalah menghadapi masalah mereka, bukan melemparkan kembali kepada Tuhan, dan sekarang mereka perlu kebijaksanaan bukan paksaan.

Saya sering sekali melihat perubahan, baik didalam diriku , maupun di diri orang lain...
cuman kadang- kadang saya sadar bahwa aku belum begitu mampu menerima perubahan dari orang lain,

selama ini saya hanya menerima hal hal baik, tapi tidak mampu mengerti apabila hal baik itu berubah jadi menyimpang..

ya..inilah diriku..sekarang saya memilih untuk melangkah keluar, Karena saya sadar saya masih belum mengerti banyak hal. Saya berani bilang saya adalah orang yang baik, Saya menghormati orang yang berjiwa mulia.
Saya menyadari, Menjadi orang baik dilingkungan yang baik itu tidaklah sulit, tetapi bagaimanakah kita mempertahankan kebaikan kita ketika banyak bisikan bisikan setan diluar sana?

Saya menantang diriku untuk membuktikan bahwa apa yang aku yakini selama ini sebenarnya tidak salah. banyak teman temanku diluar sana tergoda dan lupa diri.
Apakah saya juga akan seperti mereka?

Hari ini aku menulis blog ini sebagai tanda bukti apakah saya sekuat yang saya kira selama ini?...
Apabila saya tak sekuat yang saya kira, semoga suatu hari saya dpat membaca blog ini lagi, dan kembali merenungkan semua hal.

Saya sadar, Bagaimana saya bisa menjadi kuat kalau saya hanya terus melakukan hal sama, menerima banyak teori, tetapi tidak benar-benar merasakannya?
sekaranglah saatnya saya mempraktekan apa yang pernah saya pelajari di dunia nyata...
Saya sama sekali tidak takut karena saya percaya orang yang berada disekitar saya akan senantiasa mempercayaiku, dan mengangkatku disaat saat saya jatuh.

Walaupun apabila disuatu hari saya tidak ada tempat pegangan, saya juga tidak akan menyerah..disinlah Ketulusan, kepercayaanku diuji.

Saya bersyukur sekali mempunyai tempat dimana banyak teman- teman yang selalu menerima saya disaat saya menjalankan apa yang saya yakini benar dengan sebijaksana mungkin.

Saya ingin melakukan perubahan, saya tidak bisa terus berada disatu tempat, saya ingin memberikan lebih banyak kebahagiaan, mempelajari hal baru, dan kembali menjadi sosok yang lebih berguna untuk orang yang saya sayangi.

menurutku jawaban inilah yang Buddha berikan kepadaku, yaitu " jalanlah keluar, rasakan dan temukan kebenaran yang sebenarnya "

inilah yang sedang saya lakukan " Humanistic Buddhism "

mungkin setelah membaca cerita diatas, saya seakan-akan hanya memperhatikan orang lain, tetapi tidak diri sendiri. Namun sebenarnya saya melakukan ini juga untuk masa depanku, saya ingin merasakan bagaimana menjadi orang gagal sampai menjadi orang sukses...