About Me

My Photo
Rong Lee's Story
saya orang yg hidup bersama orang2 disekitar saya.. hidup kuat bersama orang yg saya sayangi.. mengenai hidup..menurut saya hidup itu unik..saya sering bertanya.. sebenarnya kita hidup untuk apa? setiap orang mgkn akan menjawab..hidup untuk sukses, menjadi orang yang berguna, hidup untuk menjadi nomor satu.. so..by the way..is that the reason we live? saya pernah punya hobby dimana saya suka menulis perjalanan saya,, dan merangkainya bagaikan sebuah kisah yang selalu abadi.. karena hidup itu indah..dan kita hanya hidup 1 kali.. maka itulah saya ingin membuat blog ini, mungkin sebagian orang berpikir kenapa saya harus memamerkan cerita cerita saya disini, karena menurut saya hidup tidak perlu di tutup tutupi, saya percaya apa yang saya alami di kehidupan saya juga pernah dialami orang lain, apa yang pernah ada dipikiran saya juga pernah dipikirkan oleh semua orang, bedanya sebagian orang tidak pernah sadar apa yang pernah mereka pikirkan dan menganggap itu adalah hal-hal tidak penting, sedangkan aku berbeda.. menurutku segala sesuatu yang kita rasakan , kita lihat, kita dengar, kita pikirkan adalah awal dari kebahagiaan..
View my complete profile

Kesetaraan dan Kedamaian ( not fixed )

Pembaca yang terhormat dan seluruh anggota asosiasi Sinar Buddha Internasional,
Pertama-tama, mari saya ajak anda ke Paris, sebagai kota yang disimbolkan kedamaian dan bersejarah. Saya sangat sangat bersyukur bahwa begitu banyak dari kita telah berkumpul disini dan mengambil peran penting di konferensi ini.
Kedamaian yang abadi telah menjadi impian seluruh umat manusia dari dahulu kala. Di zaman yang penuh dengan kekerasan dan bermasalah dengan peperangan dan ketakutan, impian impian untuk membentuk kedamaian yang abadi di dunia inipun semakin tumbuh dipercayai menjadi sesuatu yang tidak mungkin. Tragedi yang pernah kita lewati telah membuat diri kita yang masih hidup pada saat sekarang kembali menggunakan pemikiran " melalui peperangan untuk menghentikan peperangan ".

Peperangan tidak akan pernah menghentikan peperangan. Sebenarnya itu hanya akan membawa lebih banyak kekerasan dan penderitaan di dunia ini.
Pada zaman sekarang Begitu banyak masalah didunia ini; yang kuat mendominasi yang lemah, yang lebih kaya menjadi lebih kaya sedangkan yang miskin semakin miskin, suku ras dan agama yang menciptakan perselisihan satu sama lainnya, dan di sepanjang hidup ini, laki laki dan perempuan tidak di perlakukan secara sama rata.
semua hal ini terjadi diakibatkan karena tidak memperlakukan satu sama lain secara sama. Oleh karena itu kita mengatakan bahwa " Protes dapat menghilangkan perlakuan yang tidak adil " oleh sebab itu kita memilih " persamaan dan Kedamaian" sebagai judul dari konvensi kita pada hari ini.
Kami berharap kita semua  yang berkumpul disini dapat membawa dua kata "Persamaan dan Kedamaian"pulang kerumah kita. Melalui usaha bersama kita, saya yakin kita dapat berhasil dalam membantu dunia untuk mengerti dan menghargai pentingnya kita untuk mendalami dua kata ini.
Marilah kita mulai dari mendiskusikan " Keadilan ". Dari zaman dahulu , manusia telah merenungkan arti dan pentingnya " keadilan ", tetapi mereka belum berhasil melaksanakan impian ini di kehidupan nyata. Ada beberapa prinsip-prinsip dari agama Buddha yang bisa membantu kita untuk lebih mengerti pengertian yang sangat dalam dari kata "Keadilan" dan bagaimana cara mempraktekannya di kehidupan kita. Buddhis sering mengatakan " Semua makhluk hidup dan Buddha itu sama ", " Diri kita dengan yang lain itu sama", "Fenomena dan Prinsip-prinsip itu Sama ", "Berisi dan kosong itu sama ". dasar dasar dari agama Buddha akan membantu menjelaskan  4 point ini :


1.Persamaan antara manusia seutuhnya bergantung pada mereka yang memiliki sifat saling menghormati antar sesama.
Confucius mengatakan ' siapa yang menhormati orang lain, dia akan dihormati, siapa yang mencintai sesama, dia akan dicintai." persamaan antar sesama tidak bisa didapatkan dengan menggunakan cara paksaan. apabila di hidup ini penuh dengan saling menghormati, makan kita akan bisa menciptakan dunia dimana Keadilan atau persamaan itu berlaku. Seperti mantan divisi German Timur dan Barat, ,divisi Korea utara dan selatan, dan Balkans, selama senjata dan kemarahan dipekerjakan makan Kedamaian tidak akan dapat tercipta. Disaat manusia saling menghormati dan menyayangi , keajaiban akan terjadi.
di tahun 1989, dinding Berlin mulai runtuh. bahkan yang lebih penting pada masa itu ,  dinding yang tidak terlihat di hati para masyarakan Berlin juga ikut jatuh. Karena runtuhnya dinding ini, German menemukan  tingkat saling menghormati  dan saling menyayangi yang membantu mereka untuk penyatuan kembali ,sehingga mereka menemukan kedamaian dan keadilan .
Jika saja masyarakat di negara Korea peinsul, atau Balkans, di Taiwan, China, israel dan Arab bisa meningkatakan sikap saling menghormati dan tidak mementingkan diri sendiri, maka kedamaian tidak akan jauh dari dunia ini.
Dasar dari prinsip-prinsip Buddhist adalah kita harus menghormati, dan memperlakukan satu dengan yang lain secara sama,tampa memperhatikan , negara , ras, tingkat sosial, kelamin, atau usia. 250 tahun yang lalu di India , buddha mengatakan di saat Sungai mengalir ke laut, mereka terpisah dengan namanya, disaat keempat kasta memasuki buddhisme, mereka akan kehilangan perbedaan mereka"


2. Keadilan diantara manusia tergantung dengan pengertiandengan cara pandang orang lain.
Bagaiamana  cara kita menciptakan konsep kedamaian yang abadi diantara manusia? Buddha menjawab pertanyaan ini dengan mengajak kita untuk memperlakukan dan menyayangi orang seperti halnya kita menyayangi diri kita sendiri. Buddha juga memperakukan orang lain seperti dia memperlakukan anaknya sendiri , Rahula .
Bagaimana cara kita meningkatkan cinta kasih dan belas kasih kepada orang lain? Menurut Surtra Agama Buddha, kita perlu meletakkan diri kita di posisi orang lain dan bertanya kepada diri kita sendiri, “ Apabila mereka berada diposisiku atau saya berada di posisi mereka , apa yang harus saya lakukan? Dengan begini kita dapat memperlakukan orang lain secara setara.Apabila kita semua dapat memperlakukan orang lain secara setara , Mungkinkah dunia ini tidak akan bergerak menuju kedamaian yang abadi?
Bayangkanlah apabila kita melihat seseorang yang memiliki tubuh cacat dan mengasumsikan sikap yang prioritas, Bagaimana cara kita dapat memperoleh rasa hormat yang setara? Itu sangatlah mustahil. Namun coba bayangkan apabila kita yang memiliki tubuh yang cacat, maka kita akan mulai mengolah cinta kasih kita yang sangat diperlukan untuk menghapus semua perbedaan diantara kita.

Disaat kita bisa melihat masalah sosial sebagai bagian dari kita sendiri, maka secara alami kita tidak akan meninggalkan atau menolak orang –orang disekitar kita. Malah kita akan menghadapi semua masalah dengan cinta kasih dan setara. Disaat kita bisa membayangkan bahwa kondisi yang dihadapi oleh orang lain adalah diri kita dan kita semua itu setara, maka kedamaian yang abadi akan perlahan menemukan jalannya untuk masuk ke dunia ini.

Devadatta beberapa kali mencoba untuk menyakiti Sang Buddha, tetapi Buddha tidak pernah menyangka bahwa serangan dari Devadatta dapat di sabotase, malah Buddha menggunakan kesempatan itu untuk membawa dia mencapai tingkat kesadaran dan kasih yang yang lebih tinggi. Angulimalika ingin membunuh Sang Buddha, tetapi Sang Buddha memperlakukan dia dengan cinta kasih dan kebaikan yang sangat besar. Pada Akhirnya , Angulimalika mendapatkan jalan kebajikan.

Ada sebuah cerita tentang rumah yang terbakar di dalam Sutra Teratai, Dengan saling tolong menolong, orang Buta dan orang puntung dapat menyelematkan diri mereka dari rumah yang terbakar. Namun di rumah yang sama, ada juga seekor ular yang sangat sehat, dikarenakan ekor ular yang terlalu bangga atas dirinya dan tidak mau bekerja sama dengan kepala ular, akibatnya mereka mati terbakar.

Meskipun berbeda dalam bentuk dan ukuran, sifat umum semua makhluk hidup itu adalah sama. Apabila kita memposisikan diri kita di kondisi orang lain dan membantu mereka , maka kita bisa berhasil memperkenalkan sikap kesetaraan dan membantu orang lain bagaikan kita membantu diri kita sendiri, jika kita mengolah pemikiran seperti ini secepat kilat, hidup kita akan mengalami perubahan yang sangat besar . Dan kedamaian pun akan mengikuti.

3. Kesetaraan muncul dari Hukum karma.
semua yang ada di kehidupan ini, adalah  fenomena yang tercipta dari sebab akibat yang saling berhubungan dan saling ketergantungan . jika sebab akibat hilang, maka tidak ada yang muncul. Mari kita lihat contoh dari seorang manusia. Manusia menjadi manusia karena ada faktor dari tindakan dan kesadaran orang tua. setelah seseoarng lahir, dia bergantung pada seseorang untuk mendidiknya, petani menumbuhkan makanan untuk keuntungan, pekerja untuk membuat keperluan setiap hari untuk keuntungan ,pengusaha menjual barang untuk keuntungan. Contoh lain adalah Bunga yang memerlukan sinar matahari,air,udara,dan tanah untuk tumbuh besar,dan mekar. Sebuah gedung memerlukan besi, kayu , semen, batu bata dan insinyur untuk selesai dibangun. Sebuah pabrik industri pertama-tama memerlukan  modal, survei market, pengontrolan kualitas, dan promosi sebelum produk akhir dapat dijual di toko-toko. Tidak ada yang muncul secara tiba-tiba, dan tidak ada yang muncul dengan sendiri tampa ketergantungan dari yang lainnya. Orang tua membesarkan kita karena adanya koneksi hubungan dengan kita, Seornag guru mengajari kita karena mereka mengerti bahwa kita memerlukan pendidikan, hal hal yang kita gunakan di kehidupan sehari-hari muncul karena seseorang melihat  nilai dari benda tersebut dan menciptakannya untuk kita gunakan. Tidak ada yang bisa lolos dari kondisi tersebut, dan apabila ada yang mencoba, dia akan menemukan bahwa sangat mustahil sekali untuk hidup tampa hal lain.
Kita semua saling berkegantungan karena semua hal di kehidupan ini terwujud karena adanya interkoneksi , dan mereka berlanjut muncul semant-mata karena interkoneksi
To be continue


Followers

Guest Book

Popular Posts

About

Powered by Blogger.

Copyright © / Inside My Brain & Soul

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger